Jumat, 02 Maret 2012

Yang “dibuang” yang menghasilkan “Uang”

Apakah kamu orang yang rutin di datangi si tukang koran setiap pagi? Ataukah kamu sering dikirimi majalah yag terbit mingguan juga bulanan? Jika kamu salah satu dari mereka yang menjadi list kunjungan tukang koran dan kurir majalah, maka akan kemanakah koran serta majalahmu satu sampai dua tahun mendatang?

Zaman yang memaksa manusia untuk menjadikan koran dan majalah sebagai barang yang terbuang. Selain sudah tak terpakai lagi karena informasi di dalamnya sudah ketinggalan jaman, selain itu tak banyak orang yang bisa melihat nilai ekonomis dari barang-barang tersebut. Disini, saya mencoba mengembangkan ide saya untuk membuat yang “dibuang” tersebut menjadi penghasil “uang”.


Mengelola kertas bekas yang sudah tak terpakai bukanlah hal sulit. Bermula dari yang disebut  iseng, saya coba untuk mengumpulkan kertas-kertas bekas dari lingkungan sekitar kemudian membuat kertas daur ulang. Tak sampai disitu saja, kardus-kardus bekas yang ada dengan sedikit modifikasi menjadi box-box unik yang diminati orang banyak.


Kreatifitas dalam mengelola kertas bekas tak hanya mendatangkan keuntungan bagi kita pribadi, tetapi cara ini dapat mengurangi volume sampah yang kian banyak dan sulit untuk diuraikan.



Selamat mencoba ... :)